Pengertian Epidemiologi dapat ditinjau dari
berbagai aspek sesuai dengan tujuan masing-masing yaitu :
1. Aspek akademik
2. Aspek praktis
3. Aspek klinis
4. Aspek administratif.
1. Aspek akademik
2. Aspek praktis
3. Aspek klinis
4. Aspek administratif.
·
Aspek Akademik
Secara akademik, epidemiologi berarti analisis data kesehatan, sosial ekonomi, dan kecenderungan yang terjadi untuk mengadakan identifikasi dan interpretasi perubahan-perubahan keadaan kesehatan yang terjadi atau akan terjadi di masyarakat umum atau kelompok penduduk tertentu.
Secara akademik, epidemiologi berarti analisis data kesehatan, sosial ekonomi, dan kecenderungan yang terjadi untuk mengadakan identifikasi dan interpretasi perubahan-perubahan keadaan kesehatan yang terjadi atau akan terjadi di masyarakat umum atau kelompok penduduk tertentu.
·
Aspek Praktis
Ditinjau dari segi praktis, epidemiologi merupakan ilmu yang ditujukan pada upaya pencegahan penyebaran penyakit yang mcnimpa individu, kelompok, atau masyarakat umum.
Ditinjau dari segi praktis, epidemiologi merupakan ilmu yang ditujukan pada upaya pencegahan penyebaran penyakit yang mcnimpa individu, kelompok, atau masyarakat umum.
Dalam hal ini, penyebab penyakit tidak harus diketahui secara
pasti, tetapi diutamakan pada cara penularan, infektivitas, menehindarkan agen
yang diduga sebagai penyebab, toksin atau lingkungan, dan membentuk kekebalan
untuk menjamin kesehatan masyarakat. Misalnya:
1.
Ditemukannya efek samping obat iodokloroquinolin yang
serius di Jepang, walaupun saat itu mekanismenya belum diketahui dengan jelas
dan di Indonesia belum diternukan adanya efek samping tersebut, tetapi
pemcrintah Indonesia melalui Depanemen Kesehatan telah melarang beredarnya obat
tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran efek samping obat
tersebut masuk ke Indonesia.
2.
Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS), walaupun
cara perlindungan dan pengobatan belum diketahui, tetapi telah dilakukan
berbagai upaya untuk mencegah pcnyebaran penyakit tersebut, misalnya harus ada
keterangan bebas AIDS untuk dapat masuk suatu negara, screening pada donor
darah, pengawasan terhadap homoseks, dan lain-lain.
·
Aspek Klinis
Ditinjau dari aspek klinis, epidemiologi berarti suatu usaha untuk mendeteksi secara dini perubahan insidensi atau prevalensi melalui penemuan klinis atau laboratoris pada awal kejadian luar biasa atau timbulnya penyakit Baru seperti, karsinoma vagina pada gadis remaja atau AIDS yang awalnya ditemukan secara klinis.
Ditinjau dari aspek klinis, epidemiologi berarti suatu usaha untuk mendeteksi secara dini perubahan insidensi atau prevalensi melalui penemuan klinis atau laboratoris pada awal kejadian luar biasa atau timbulnya penyakit Baru seperti, karsinoma vagina pada gadis remaja atau AIDS yang awalnya ditemukan secara klinis.
·
Aspek Administratif
Epidemiologi secara administratif berarti suatu usaha untuk mengetahui status kesehatan masyarakat disuatu wilayah atau negara agar dapat diberikan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Usaha ini membutuhkan data tentang pengalaman petugas kesehatan setempat, data populasi, dan data tentang pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan oleh masyarakat.
Epidemiologi secara administratif berarti suatu usaha untuk mengetahui status kesehatan masyarakat disuatu wilayah atau negara agar dapat diberikan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Usaha ini membutuhkan data tentang pengalaman petugas kesehatan setempat, data populasi, dan data tentang pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan oleh masyarakat.
-
Suatu cabang ilmu kesehatan Suatu cabang ilmu
kesehatan.
-
Menganalisis sifat dan penyebaran masalah Menganalisis
sifat dan penyebaran masalah kesehatan kesehatan.
-
Filosofi dasar ilmu-ilmu kesehatan Filosofi dasar
ilmu-ilmu kesehatan.
-
Memahami hubungan interaksi antara proses
fisik,Memahami hubungan interaksi antara proses fisik, biologis, dan sosial.
biologis, dan sosial.
-
Fokus pada penduduk atau kelompok masyarakat atau
kelompok masyarakat tertentu. Tertentu.
-
Cara pendekatan ilmiah mencari faktor-faktor penyebab
dan hubungan sebab akibat.
-
Epidemiologi deskriptif adalah ilmu yang menggambarkan
penyebaran/distribusi penyakit yang terjadi di masyarakat berdasarkan variabel
epidemiologi yang mempengaruhinya.
Variabel
epidemiologi tersebut dikelompokan menurut: orang (person), tempat (place) dan
waktu (time)
1.
Variabel Orang/ Person:
Meliputi: umur, jenis kelamin, kelas sosial, pekerjaan, etnik/suku, status perkawinan,
besarnya keluarga, paritas
2.
Variabel Templat/ Place:
Meliputi: alamat, RT, RW, dusun,
desa, kecamatan, kabupaten, propinsi, pulau, negara. Kota, desa, pantai,
pegunungan, hutan, rawa, Pasar, mal, jalan raya, stasiun, tempat wisata, hotel.
3.
Variabel Waktu/Time:
Jam, hari, bulan, tahun, tanggal,
Musim penghujan, kemarau, Terus menerus, berkala, insidentil, Musim buah,
perayaan, upacara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar